Sarolangun (MIN 2 Sarolangun), Madrasah saat ini bukan lagi sekolah pelengkap tapi madrasah saat ini jauh lebih baik. Madrasah tidak hanya mencetak siswa siswi yang mampu berdoa dan berzikir saja, akan tetapi madrasah juga mampu mencetak ilmuan yang berprestasi dibidang olahraga.
Rabu (11/04/2019), Ajang Kreasi dan Olahraga Madrasah (Aksioma) dan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) ke II tingkat mi sekabupaten sarolangun tahun 2019 yang dilaksanakan di MIN 2 Sarolangun. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bapak Drs.H.M.Syatar Ka.Kemenag kabupaten sarolangun. Beberapa pejabat petinggi dilingkuangan kementerian agama kabupaten sarolangun hadir mendampingi ka.kemenag saat pembukaan aksioma dan KSM, diantara pejabat tersebut Raja Kurnain, S.Ag.M.Fil.I Kasi Pendidikan Madrasah, H.Mat Alimartado,S.Ag.M.Pd.I Kepala Penyelengga Syariah dan Alpian.D. M.Pd selaku pengawas mi juga sempat hadir. Selanjutnya ada juga pemerintahan yang berada dilingkungan kecamatan singkut sempat hadir saat pembuakaan aksioma dan KSM diantaranya ibu camat, kepala desa siliwangi, Korwil Kecamatan singkut dan beberapa kepala sekolah SD ikut memeriahi kegiatan tersebut.
Hendra S.Ag selaku ketua pelaksana kegiatan saat menyampaikan. Kami kepala madrasah MIN 2 Sarolangun sekaligus menjadi ketua pelaksana merasa bangga telah diberi kepercaan untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Aksioma dan KSM tahun ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar sampai paripurna nanti.
Kegiatan Aksioma dan KSM dilaksanakan satu hari. Peserta perlombaan di ikuti dari beberapa mi baik negeri maupun mi swasta. Ada 12 kriteria yang di perlombakan diantaranya aksioma meliputi pidato, Musabaqah Tilawatil Qu’an, Shalat jenazah, Azan, lomba wudhu, tenis meja, bulu tangkis, sepak bola dan catur. Untuk kegiatan kompentesi sains madrasah meliputi MIPA, Bahasa indonesi, Matematika dan Ipa. Ungkapnya.
Ka.Kemenag Drs.H.M. Syatar selaku Pembina pembukaan Aksioma dan KSM sekabapaten sarolangun menyampaikan. Diharapkan para peserta diminta untuk mengedepankan integritas dan sportifitas. Diharapkan ajang ini juga dapat meningkatkan pendidikan karakter, katanya.
Ka.kemenag juga meminta agar kegiatan aksioma dan KSM ini ditata atau di rancang semaksimal mungkin kemudian dilaporkan kekantor hasilnya, agar dapat menjadikan bahan kami untuk melanjutkan ketingkat provinsi bahkan ke tingkat nasional.
Selain itu, bukan kegiatan aksioma dan ksm saja yang dapat kita buat kegiatan dimadrasah, sesuai program bupati kabupaten sarolangun khatam qur’an juga dapat kita jadikan bahan laporan kekantor, pesan kemenag.
Selanjutnya, semua mi negeri dilingkungan kementerian agama kabupaten sarolangun harus ikut sertakan, kemudian mengutuskan peserta perlombaan dalam kegiatan Aksioma dan KSM. Bagi mi negeri yang tidak mengutuskannya silahkan melapor kekantor, tegas kemenag. (BFS)
640x
Dibaca |